Selasa, 23 April 2019

Eyelash Lift dan Eyelash Extension, Kira-Kira Mana yang Lebih Unggul?

Eyelash Lift dan Eyelash Extension, Kira-Kira Mana yang Lebih Unggul?


Maraknya tren bulu mata yang tebal, lentik, dan bervolume akhir-akhir ini kian membuat peminat treatmentbulu mata semakin tinggi, sebut saja eyelash lift dan eyelash extension. Kedua teknik ini memang dapat membuat tampilan mata jadi jauh lebih cantik dan menarik secara effortless. Bahkan, saat bangun tidur pun mata tetap akan tampak segar dan bebas sayu. Nah, sebelum Anda menentukan teknik mana yang kira-kira akan dicoba, sebaiknya cari tahu informasi akan keduanya dulu yuk!

Perbandingan Eyelash Lift dan Eyelash Extension


EYELASH LIFT.
Eyelash lift merupakan treatment pelentik bulu mata yang prosesnya hampir serupa dengan teknik keriting bulu mata. Treatment ini mungkin belum banyak diketahui orang karena memang masih tergolong baru di Indonesia. Namun, di negara-negara lainnya, seperti Jerman dan Amerika Serikat, eyelash lift sudah banyak diterapkan di berbagai salon kecantikan. Eyelash lift memiliki hasil akhir yang membuat bulu mata tampak lentik, panjang, namun tetap terkesan natural.
Prosesnya pun tergolong cukup mudah, yakni seluruh helai bulu mata nantinya akan dioleskan dengan cairan keratin. Kemudian, cairan tersebut akan dibiarkan meresap selama beberapa menit. Setelah itu, hasilnya pun akan langsung terlihat. Durasi pengerjaan eyelash lift membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dan akan bertahan selama 2 bulan jika dirawat dengan baik. Jika ingin hasilnya tahan lama, kita juga harus tetap merawat bulu mata dengan melakukan touch up sesuai dengan kebutuhan. Paling tidak, 2 atau 3 bulan sekali. Dari segi biaya, eyelash lift tentunya jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan eyelash extension.
EYELASH EXTENSION.
Nah, sedangkan eyelash extension merupakan treatment pemasangan bulu mata yang bertujuan untuk mendapatkan tampilan bulu mata yang lebih panjang, lentik, dan bervolume. Sambungan bulu mata yang digunakan umumnya berbahan sintetis, namun ada juga yang terbuat dari bulu mata asli. Proses pengerjaan eyelash extension tergolong lebih lama dari eyelash lift, yakni sekitar 1 sampai 3 jam lamanya. Treatment ini memakan waktu yang lumayan lama karena memang pemasangannya sendiri harus ekstra hati-hati agar lem tidak menempel pada kulit.
Jika dibandingkan dengan eyelash lift, hasil akhir dari eyelash extension terkadang memang terlihat kurang natural. Hal ini dikarenakan bulu mata asli akan tertutup dengan yang palsu. Namun, terlihat fake atau tidaknya akan bergantung pada tipe bulu mata sambungan yang kita pilih sebelum proses pemasangan dimulai.

Jadi, Mana yang Lebih Unggul?

Baik eyelash lift maupun eyelash extension, keduanya sama-sama memiliki plus dan minus. Jika ingin menentukan mana yang lebih baik dan unggul, pilih saja yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kalau Anda termasuk sebagai wanita yang enggan repot atau kurang teliti dalam merawat bulu mata, maka eyelash lift merupakan pilihan yang tepat untuk dicoba. Sedangkan, jika Anda cenderung lebih menyukai tampilan bulu mata yang on point, maka eyelash extension-lah pilihan yang cocok untuk dilakukan. Dengan dipasangnya bulu mata tambahan, tentu akan membutuhkan perawatan esktra supaya bulu mata asli kita tetap terjaga. Selain memerlukan retouch dalam kurun waktu tertentu, Anda juga disarankan untuk tidak membersihkan bulu mata dengan makeup remover berbasis oil jika tak ingin helaiannya rontok.
Begitu pula dengan eyelash lift. Teknik pelentikkan bulu mata ini sayangnya akan kurang terlihat jika Anda tidak memiliki bulu mata yang cukup panjang. Meski begitu, teknik ini juga masih memungkinkan Anda untuk mengenakan maskara favorit tanpa perlu khawatir formulanya dapat merusak dan membuat bulu mata rontok.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar