5 Tren Kecantikan Korea yang Dinilai Bakal Hype di 2019

Mulai dari tampilan honey skin, glass skin, cloudless skin, hingga diet skin care, rentetan tren K-Beauty meramaikan industri kecantikan pada 2018. Dari segi makeup, tak sedikit pula produk asal Korea yang digandrungi.

Berangkat dari situ, di 2019, apa kira-kira tren kecantikan asal Korea yang bakal hype? Hal ini tentu dinanti Anda yang memang suka mengadopsi Korean look di banyak kesempatan. Jadi, langsung saja simak ulasan berikut 

Sheet mask yang semakin inovatif

Melihat tren makser berbentuk lembaran ini makin meningkat dari tahun ke tahun, besar kemungkinan bahwa sheet mask akan terus berkembang pada 2019. Penggunaannya yang simpel membuat produk ini jadi pilihan anti-ribet bagi tak sedikit orang.

Kolaborasi makeup dan skin care

Menurut co-founder Glow Recipe Sarah Lee, makeup dengan kandungan skin care atau sebaliknya adalah tren kecantikan Korea yang kian merebak pada 2018. Mengingat di penghujung tahun lalu makin banyak produk yang menggabungkan skin care dan makeup, tidak heran kalau tren ini akan berlanjut di 2019.

Skin care dengan khasiat memulihkan kulit

Skin care dengan kandungan centella asiatica yang notabene berfungsi memulihkan kulit jadi sangat populer di tahun 2018. Kandungan ini dinilai ampuh mengatasi permasalahan kilit, mulai dari kemerahan, iritasi, kering, hingga jerawat. Antusias yang masih tinggi membuat tren ini dipercaya juga bakal digandungi tahun ini.

Transparansi formula

Kini, pengetahuan tentang kandungan skin care makin mudah diakses, baik melalui media sosial, blog, maupun media kecantikan. Berbekal pengetahuan akan ingredients yang baik bagi kulit, para skin care enthusiast bakal memeriksa apakah kandungannya sesuai dengan jenis kulit, serta menilik apakah penggunaannya bisa dikombinasikan bersama produk lain.

Hadir dalam tekstur unik

Produk kecantikan bertekstur unik belakangan makin marak ditemukan di pasaran. Jika dulu jenis tekstur diklasifikasi lebih umum, yakni creamy, powder, gel, dan liquid, di 2019 sepertinya akan berbeda. Mulai dari velvety, powdery, gel to water, hingga oil to water, siap memberikan pengalaman unik tahun ini. 

Read More

10 Tren Produk Kecantikan di Tahun 2019, Beauty Junkie Wajib Coba

Sudah memasuki bulan keempat di tahun 2019, namun masih belum terlambat untuk membahas tentang tren kecantikan yang bisa digunakan di tahun ini. Ternyata banyak tren kecantikan yang perlu kamu coba untuk memberikan tampilan berbeda dan sehat di tahun ini.

Beberapa tren yang ada di tahun 2018 lalu memang masih ada yang bertahan di tahun ini. Ya, meski tren kecantikan selalu berganti tiap saat, tetap akan ada yang masih bertahan karena memang masih menjadi favorit banyak orang.

Nah meski di antaranya sudah sempat mampir di tahun 2018, namun ada juga gaya dan produk baru yang perlu kamu coba di tahun ini. Berikut tren kecantikan di tahun 2019 yang perlu kamu coba

Charcoal dan Minyak Zaitun

1. Arang Aktif (charcoal)

Menjadi produk kecantikan yang banyak digunakan pada tahun 2018 lalu, tren arang aktif atau charcoal ini juga masih tetap eksis di tahun ini.

Saat ini, sudah banyak ragam produk kecantikan dan kesehatan yang menggunakan arang aktif di dalamnya. Misalnya saja seperti scrub kulit, pasta gigi, masker wajah, hingga sabun mandi. ya, charcoal dipercaya bisa membersihkan kotoran pada kulit sekaligus memutihkan gigi.

2. Minyak Zaitun

Sudah bukan rahasia lagi, kalau minyak zaitun ini memberikan banyak manfaat baik untuk kecantikan maupun kesehatan. Hingga saat ini, makin banyak perkembangan produk kecantikan yang menggunakan bahan minyak zaitu seperti untuk perawatan kuku, membersihkan wajah, bahkan untuk menghilangkan sisa kosmetik.

Tak heran jika beberapa bran kecantikan turut mengeluarkan produk minyak zaitun. Selain bagus untuk kulit juga bagus untuk rambut.

Nail Powder dan Lipstik Bold

3. Bubuk Kuku

Tren kosmetik terbaru yang bisa kamu coba di tahun ini adalah kuku yang dicelup dengan bubuk. Dibandingkan dengan pewarna kuku pada umumnya, bubuk kuku ini lebih enak dan nyaman dalam proses penggunaannya. Buat kamu yang tertarik dengan tren baru ini, kamu bisa mendatangi salon kuku.

4. Lipstik Bold

Warna berani atau bold kini tetap menjadi tren yang perlu kamu coba di tahun ini. Warna merah atau berry patut kamu coba untuk memberikan kesan berani. Dan tentu saja, lipstik bold ini bisa kamu gunakan untuk acara di malam hari.

5. CBD-Infused Makeup

Salah satu tren yang paling populer tahun ini adalah produk makeup yang memiliki kandungan CBD. Produk makeup yang diresapi dengan CBD ini dapat membantu menghidrasi dan kaya akan nutrisi yang mampu melindungi kulit dari berbagai jenis kerusakan.

6. Kuku Berbentuk Almond

Untuk tren kuku sendiri, selain bubuk kuku, tren bentuk kuku seperti kacang almond ini bisa kamu coba di tahun ini. Kamu bisa mendatangi salon kuku untuk membentuk model kuku seperti ini.

Dengan bentuk almond, bisa memberi kesan jarimu terlihat lebih ramping dan panjang. Kalau kamu memiliki jari yang terlihat pendek, bisa banget cobain tren kuku satu ini.

Poni Pendek dan Makeup Jelly

7. Poni Pendek

Untuk tren rambut, kamu bisa mencoba sesuatu hal yang berbeda untuk ponimu. Tampilan poni pendek ini akan memberikan penampilan yang berbeda.

Ya, meski banyak wanita yang masih ragu dengan gaya poni seperti ini, namun nggak ada salahnya untuk mencoba. Apalagi bagi kamu yang memiliki bentuk wajah diamond, sangat pas cobain tren satu ini.

8. Makeup Jelly

Tren terbesar yang perlu kamu coba di tahun 2019 ini adalah riasan jelly. Makeup ini akan memberikan pengaruh besar untuk tekstur, hasil akhir, dan tentunya memberikan kesenangan bagi kamu. Produk makeup berbahan dasar jelly ini dikatakan lebih ringan dan mudah kering.

Kolagen Vegan dan Produk Mengandung Sayuran

9. Kolagen Vegan

Sudah mulai banyak produk kecantikan yang menghindari bahan utama hewan. Salah satunya, tepat pada akhir 2018, sebuah teknik telah menciptakan kolagen yang berbahan dasar dari tumbuhan. Produk kolagen berbahan bebas dari unsur hewani ini akan meningkat di tahun 2019 ini.

10. Produk Mengandung Sayuran

Tren produk kecantikan yang berbahan dari tumbuhan lainnya adalah produk kecantikan yang mengandung sayuran. Beberapa produknya adalah detox facewash, shower gel alpukat, dan mousse body firming artichoke organik

Read More

Facial Membuat Pori-Pori Lebih Besar, Mitos atau Fakta?

Facial Membuat Pori-Pori Lebih Besar,

 Mitos atau Fakta?

Memiliki kulit wajah sehat, tampak lebih muda dari usia sebenarnya, menjadi impian para perempuan modern. Tak heran jika cara yang ditempuh untuk mendapatkannya pun beragam. Dari melakukan ritual kecantikan dengan belasan deretan produk dari daily sampai night skincare, hingga melakukan perawatan di klinik kecantikan.

Mengenai klinik kecantikan, ternyata masih banyak pandangan keliru yang berkembang di publik. Berbagai mitos tersebar tanpa diketahui lebih dulu kebenarannya. Jika mitos dengan mudah kamu cerna, alhasil langkah melakukan treatment di bawah pengawasan dokter pun akan engga dilakukan.

Mitos yang paling sering terdengar salah satunya adalah, melakukan facial bisa membuat pori-pori terlihat lebih besar. Sebelum serius mendengarkan mitos-mitos seputar klinik kecantikan, yuk! cari tahu dulu mana fakta dan mitos yang sebenarnya.S

ama seperti jerawat, pori-pori juga ada jenisnya; pori-pori besar dan melebar. Pori-pori dengan ukuran besar, biasanya di dapat dari faktor genetik (keturunan) dan ini sering terjadi pada jenis kulit berminyak. Sedangkan pori-pori dengan bentuk yang melebar, sering terjadi pada kulit yang mulai mengalami penuaan dan rentan terhadap jerawat. Terjadi karena kulit mulai mengendur dan turun akibat gravitasi.

Bagaimana dengan facial?

Mitos seputar facial yang mengatakan pori-pori akan menjadi lebih besar, awalnya disebabkan karena proses facial saat melakukan pemencetan komedo dan jerawat. Faktanya, hal ini hanya akan terjadi jika pemencetan jerawat/komedo dilakukan dengan menggunakan alat yang tidak hygienis. Namun jika facial dilakukan di klinik kecantikan yang mengutamakan standar kebersihan (sterilisasi), alat-alat yang digunakan pun tentu akan lebih terjamin. Saat melakukan pemencetan jerawat/komedo, secara otomatis pori-pori akan membesar sendiri. Selanjutnya, akan kembali ditenangkan dengan memberikan pendinginan ke dalam kulit. Biasanya pendinginan dilakukan dengan aplikasi vitamin wajah yang mengandung banyak nutrisi dan diakhiri oleh penggunaan masker wajah. Masker wajah yang digunakan sekaligus berfungsi sebagai penenang kulit dan mengecilkan pori-pori.

Jadi, jangan takut untuk melakukan perawatan kulit di klinik kecantikan, ya! Yang terpenting, kita harus pandai memilih klinik kecantikan yang terpercaya.

Read More

Mitos: Simpan Produk Kecantikan di Lemari Es, Faktanya?

Bagi perempuan, memberi perhatian mendalam bagi tubuh menjadi satu hal yang tak kalah penting. Hanya satu jawaban yang akan ditemukan, jika kamu bertanya “mengapa?”. Kecantikan, ini lah jawabannya, Fimelova. Tak berpengaruh pada penampilan dan percaya diri, namun ini berhubungan dengan aset penting yang harus dijaga, agar dapat dinikmati untuk jangka waktu yang lama. Tentu saja, tak ada perempuan yang ingin tampak tua sebelum waktunya kan?
 
Karena begitu besarnya kebutuhan perempuan untuk melakukan perawatan tubuh, tak ingin kalah populer, mitos seputar kecantikan pun turut mengiringi. Mitos kecantikan yang sering mengelabui kita diantaranya, mulai dari mitos berupa nasihat baik yang disampaikan turun-temurun. Dan ada pula mitos berupa kecantikan yang disampaikan dari mulut ke mulut, tapi tidak diketahui kebenarannya. Ironisnya, banyak perempuan yang langsung percaya dan kemudian melakukannya.
 
Berbicara mengenai mitos, kira-kira mitos apa saja sih yang sekarang sedang ramai dibicarakan oleh perempuan yang peduli pada kecantikan? Yuk! cari tahu mitosnya, dan ketahui kebenarannya di bawah ini.
 
1. Aturan menggunakan pelembab di wajah
 
#Mitos: Mengaplikasikan pelembab di wajah dengan cara “menggosok” akan membuat kulit mudah kerutan.
 
#Fakta: Tidak ada yang salah dengan cara menggosok. “Asal” dilakukan dengan cara yang benar. Ada cara tepat mengaplikasikan pelembab yang penting untuk kamu ketahui. Yaitu, aplikasikan pelembab mengikuti arah garis kulit ke atas. Ratakan krim pelembab dari bawah ke atas, lalu ulangi kembali dari arah bawah. Cukup lakukan satu kali tarikan. Jangan mengulang tarikan berulang kali di area yang sama karena akan mempengaruh kontur kulit wajahmu. Sebaiknya, hindari kebiasaan menggosok. Manfaat pijatan pada kulit saat mengaplikasikan skincare apapun jauh lebih besar. Ini juga untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerutan, Fimelova.
 
2. Cara menyimpan produk kecantikan yang dianjurkan
 
#Mitos: Menyimpan produk kecantikan di dalam lemari es akan membuatnya lebih bertahan lama.
 
#Fakta: Kenyataannya, tiap produk memiliki masa kadaluarsa yang berbeda. Ini terhitung dari kapan kemasan penutup produk tersebut digunakan, Fimelova. Jadi, penyimpanan produk kecantikan di dalam lemari es nggak memiliki pengaruh untuk daya tahan produk kecantikanmu. Fyi, sebaiknya perhatikan kebiasaanmu saat menggunakan skincare harian. Jangan lupa untuk menutup kemasan rapat kembali setelah penggunaan. Terakhir, simpan produk di area yang nggak terjangkau langsung oleh sinar matahari.
 
3. Kulit moody!
 
#Mitos: Kulit akan merasa “jenuh” jika menggunakan produk yang sama setiap hari.
 
#Fakta: Kulit nggak pernah mengenal kata jenuh atau lelah saat ia menemukan asupan skincare yang tepat. Jika kamu merasa kulit mulai tak bersahabat, jangan buru-buru untuk mengganti produk perawatanmu. Bisa jadi kulit sedang menyesuaikan diri dengan kandungan yang ada di dalam produk kecantikan harianmu. Perubahan yang kamu alami tersebut adalah normal, selama nggak menimbulkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan, seperti kulit merah, jerawat dan gatal-gatal. Tapi, jika kamu masih belum yakin, kamu bisa mengunjungi dokter kecantikan untuk memastikan apakah produk perawatan yang kamu gunakan sesuai atau tidak untuk jenis kulitmu.

Read More

5 Cara Mudah Rapikan Alis Secara Alami Tanpa Harus Mencukur

5 Cara Mudah Rapikan Alis Secara 

Alami Tanpa Harus Mencukur

Alis merupakan salah satu bagian wajah yang paling diperhatikan wanita. Alis dapat membingkai atau mempertegas wajah pemiliknya. Banyak wanita yang rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk membentuk alis yang sempurna.

Ada banyak jalan untuk memperoleh tatanan alis yang sempurna. Mulai dari sulam alis di berbagai pusat kecantikan hingga merapikan alis di rumah dengan cara mencukur atau mencabutnya. Dengan mencukur atau mencabut alis akan mudah dibentuk secara sempurna.

Namun jika Anda tak ingin melakukan pencukuran atau pencabutan yang terkadang menyakitkan, ada alternatif lain. Anda dapat merapikan alis tanpa menyakiti tubuh Anda. Dengan cara alami ini Anda dapat memperoleh bentuk alis sempurna dan natural.

Trik ini dapat merapikan alis Anda dan memberikan tampilan alami yang menarik. Para model biasanya menggunakan tips ini untuk merapikan alis mereka tanpa mencabutnya. Anda hanya perlu penyikat alis atau eyebrow brush sebagai alat bantu untuk merapikannya dan beberapa bahan yang mudah ditemukan di toko atau supermarket.

Berikut cara merapikan alis secara alami tanpa harus mencukur atau mencabutnya .

1. Menggunakan Petroleum Jelly

   Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, mencukur atau mencabuti alis bukanlah pilihan yang tepat. Hal ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Alternatif bagi Anda para pemilik kulit sensitif adalah menggunakan petroleum jelly.

   ini mudah ditemukan pada toko kecantikan atau supermarket. Meskipun sedikit berminyak, petroleum jelly dapat merapikan alis Anda secara alami.

Cara merapikan alis menggunakan Petroleum jelly adalah dengan mengambil sejumlah petroleum jelly dengan ujung jari dan oleskan ke alis Anda menggunakan ujung jari.

Ratakan petroleum jelly di alis Anda. Jika terlalu banyak, Anda bisa mengoleskan sedikit petroleum jelly menggunakan tisu dan biarkan beberapa menit. Selanjutnya, oleskan sedikit bedak pada alis Anda untuk mendapatkan tampilan alis yang lebih alami.

2. Menggunakan Lipgloss Bening

Yang Anda butuhkan hanyalah lipgloss bening dan penyikat alis untuk merapikan alis secara alami.

Pertama sikat alis Anda menggunakan penyikat alis. Ambil lipgloss bening dan oleskan pada alis Anda. Oleskan di atas alis dan alis Anda akan rapi secara alami sepanjang hari.

3. Menggunakan Hairspray

Ambil hairspray yang biasa Anda gunakan untuk merapikan rambut. Semprotkan sedikit di ujung jari Anda dan oleskan pada alis.

Jangan menyemprotkan hairspray langsung di alis Anda ya. Karena dapat berbahaya untuk mata dan kulit Anda.

4. Gel Alis Homemade

Anda tak perlu membeli gel alis di toko. Anda dapat membuat gel alis sendiri di rumah. Berikut ini adalah resep sederhana dan praktis untuk membuat gel alis di rumah.

Bahan

1/2 sdt gelatin

1/2 gelas air

1 sdt minyak esensial lavender

1 sdt minyak esensial rosemary

Cara Membuat:

· Tambahkan air ke dalam wajan atau panci kecil dan panaskan. Setelah selesai, angkat panci dan tuangkan air ke dalam mangkuk kaca.

· Tambahkan gelatin ke dalam air dan campur bahan-bahannya.

· Air hangat akan membantu gelatin agar larut di dalamnya dengan sempurna.

· Setelah itu ambil wadah bekas mascara atau wadah apapun lalu tuangkan campuran gelatin ke dalamnya perlahan.

· Tambahkan minyak esensial lavender dan minyak esensial rosemary ke wadah tersebut dan tutup dengan rapat.

· Diamkan setidaknya selama 12 jam agar bahan-bahan tersebut tercampur dengan baik satu sama lain untuk membentuk pasta tebal seperti gel yang konsisten.

· Gunakan gel tersebut dengan mengoleskannya pada alis untuk membentuk alis agar rapi dan sempurna.

· Mengaplikasikannya ke alis akan merapikan alis Anda yang tidak beraturan secara efisien.

5. Campuran Minyak Zaitun dan Jojoba

Campurkan 1 sdm minyak zaitun dan 1 sdm minyak jojoba ke dalam mangkuk. Celupkan bola kapas ke dalam campuran dan oleskan pada alis Anda.

Atau Anda juga dapat menggunakan kertas tisu dan oleskan sedikit ke alis Anda. Gunakan campuran ini dua kali sehari untuk menjaga alis Anda tetap rapi dan teratur.

Untuk mendapat alis yang sempurna,pilih bentuk yang cocok untuk alis Anda. Jika Anda tidak memiliki alis yang bervolume, Anda dapat mengisinya dengan menggunakan pewarna alis atau pensil alis. Gambarlah ekor alis Anda dengan sempurna untuk mendapatkan tampilan yang tajam.

Read More

Eyelash Lift dan Eyelash Extension, Kira-Kira Mana yang Lebih Unggul?

Maraknya tren bulu mata yang tebal, lentik, dan bervolume akhir-akhir ini kian membuat peminat treatmentbulu mata semakin tinggi, sebut saja eyelash lift dan eyelash extension. Kedua teknik ini memang dapat membuat tampilan mata jadi jauh lebih cantik dan menarik secara effortless. Bahkan, saat bangun tidur pun mata tetap akan tampak segar dan bebas sayu. Nah, sebelum Anda menentukan teknik mana yang kira-kira akan dicoba, sebaiknya cari tahu informasi akan keduanya dulu yuk!

Perbandingan Eyelash Lift dan Eyelash Extension

EYELASH LIFT.

Eyelash lift merupakan treatment pelentik bulu mata yang prosesnya hampir serupa dengan teknik keriting bulu mata. Treatment ini mungkin belum banyak diketahui orang karena memang masih tergolong baru di Indonesia. Namun, di negara-negara lainnya, seperti Jerman dan Amerika Serikat, eyelash lift sudah banyak diterapkan di berbagai salon kecantikan. Eyelash lift memiliki hasil akhir yang membuat bulu mata tampak lentik, panjang, namun tetap terkesan natural.

Prosesnya pun tergolong cukup mudah, yakni seluruh helai bulu mata nantinya akan dioleskan dengan cairan keratin. Kemudian, cairan tersebut akan dibiarkan meresap selama beberapa menit. Setelah itu, hasilnya pun akan langsung terlihat. Durasi pengerjaan eyelash lift membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dan akan bertahan selama 2 bulan jika dirawat dengan baik. Jika ingin hasilnya tahan lama, kita juga harus tetap merawat bulu mata dengan melakukan touch up sesuai dengan kebutuhan. Paling tidak, 2 atau 3 bulan sekali. Dari segi biaya, eyelash lift tentunya jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan eyelash extension.

EYELASH EXTENSION.

Nah, sedangkan eyelash extension merupakan treatment pemasangan bulu mata yang bertujuan untuk mendapatkan tampilan bulu mata yang lebih panjang, lentik, dan bervolume. Sambungan bulu mata yang digunakan umumnya berbahan sintetis, namun ada juga yang terbuat dari bulu mata asli. Proses pengerjaan eyelash extension tergolong lebih lama dari eyelash lift, yakni sekitar 1 sampai 3 jam lamanya. Treatment ini memakan waktu yang lumayan lama karena memang pemasangannya sendiri harus ekstra hati-hati agar lem tidak menempel pada kulit.

Jika dibandingkan dengan eyelash lift, hasil akhir dari eyelash extension terkadang memang terlihat kurang natural. Hal ini dikarenakan bulu mata asli akan tertutup dengan yang palsu. Namun, terlihat fake atau tidaknya akan bergantung pada tipe bulu mata sambungan yang kita pilih sebelum proses pemasangan dimulai.

Jadi, Mana yang Lebih Unggul?

Baik eyelash lift maupun eyelash extension, keduanya sama-sama memiliki plus dan minus. Jika ingin menentukan mana yang lebih baik dan unggul, pilih saja yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kalau Anda termasuk sebagai wanita yang enggan repot atau kurang teliti dalam merawat bulu mata, maka eyelash lift merupakan pilihan yang tepat untuk dicoba. Sedangkan, jika Anda cenderung lebih menyukai tampilan bulu mata yang on point, maka eyelash extension-lah pilihan yang cocok untuk dilakukan. Dengan dipasangnya bulu mata tambahan, tentu akan membutuhkan perawatan esktra supaya bulu mata asli kita tetap terjaga. Selain memerlukan retouch dalam kurun waktu tertentu, Anda juga disarankan untuk tidak membersihkan bulu mata dengan makeup remover berbasis oil jika tak ingin helaiannya rontok.

Begitu pula dengan eyelash lift. Teknik pelentikkan bulu mata ini sayangnya akan kurang terlihat jika Anda tidak memiliki bulu mata yang cukup panjang. Meski begitu, teknik ini juga masih memungkinkan Anda untuk mengenakan maskara favorit tanpa perlu khawatir formulanya dapat merusak dan membuat bulu mata rontok.

Read More

6 Trik Makeup yang Bisa Membuat Mata Kecil Terlihat Lebih Besar. Yuk, Coba!

Sepertinya, sudah bukan rahasia lagi kalau makeup telah menjadi andalan banyak orang untuk mengubah penampilan. Misalnya saja, dengan melakukan teknik shading untuk mengecilkan bentuk hidung yang besar, contouring untuk membuat wajah lebih berdimensi, hingga overdraw lips untuk menyulap bibir yang tipis terlihat lebih plumpy. Mengingat tak butuh waktu lama untuk melakukan hal tersebut, jangan heran jika semakin banyak orang yang menyukai makeup. Nah, jika Anda termasuk salah seorang yang ingin mengoreksi tampilan wajah, seperti tampilan mata yang kecil, ini dia trik yang bisa dilakukan untuk membuatnya tampak lebih besar!

1. Perhatikan bentuk alis

Alis yang rapi akan membingkai mata dengan lebih baik dibandingkan dengan yang berantakan dan tidak dirias sama sekali. Jika tidak sempat membuat temu janji untuk melakukan microblading atau threading alis, Anda dapat menggunakan pinset untuk merapikan bulu-bulu halus yang keluar dari jalur alis sebelum mereka tumbuh semakin lebat. Selebihnya, gunakan pensil alis atau brow kit untuk mengisi area yang kosong. Salah satu produk penata alis yang menarik untuk dicoba adalah missha the style perfect styler. 

2. Gunakan eyeshadow shimmer

Saat bermain-main dengan riasan mata, Anda bisa mengaplikasikan eyeliner berwarna putih seperti NYX jumbo eye pencil dalam shade Milk, atau eyeshadow berwarna cerah dengan aksen shimmery di area sudut mata bagian dalam. Cara ini merupakan trik yang sudah sangat sering dipakai oleh para perias untuk memberikan efek mata yang lebih hidup. Tak perlu memulaskannya terlalu banyak agar tidak merusak keseluruhan riasan mata. Sedikit saja membubuhkannya di area waterline, sudah akan sangat membantu menciptakan efek mata yang terlihat lebih besar.

3. Tidak berlebihan dalam mengenakan bulu mata palsu

Penggunaan maskara dan eyelash curler memang dapat membuat bulu mata jadi lebih lentik. Namun, siapa yang sangka jika keduanya dapat menjadi kombinasi sempurna dalam menciptakan efek mata yang lebih besar? Untuk mendapatkan tampilan mata yang lebih hidup dan besar, Anda hanya perlu menjepit bulu mata sebelum mengaplikasikannya dengan maskara. Hindari penggunaan bulu mata palsu dalam volume yang berlebihan karena akan semakin membuat mata yang kecil jadi semakin tertutup.

Untuk pemilihan maskara, pastikan Anda benar-benar telah menggunakan produk yang mampu menjadikan bulu mata lebih lentik dan bervolume secara natural, 

4. Cermat menentukan warna eyeshadow

Perlu Anda ketahui, tidak semua warna dapat membuat mata sipit dan kecil terlihat lebih besar. Warna terbaik untuk menciptakan efek mata yang lebih besar adalah netral dan cerah seperti yang tersedia dalam palet . Tambahkan sedikit eyeshadow yang berkilauan di tengah kelopak mata untuk membuatnya terlihat lebih terangkat.

5. Buatlah contour crease

Tidak hanya tulang pipi yang perlu di-contour, pun perlu melakukan contour pada kelopak mata untuk memberikan efek mata yang lebih dalam. Meski kelopak mata hanya memiliki satu lipatan, Anda tetap bisa mendapatkan tampilan mata yang lebih besar dan terbuka dengan menggunakan eyeshadow matet bernuansa cokleat. Untuk mengaplikasikannya, mulailah dari sudut luar mata lalu masuk ke dalam lipatan. Pastikan Anda membaurkannya dengan baik ya, agar tampilannya lebih rapi dan natural.

6. Ciptakan garis eyeliner

Mengandalkan eyeliner untuk membuat mata terlihat lebih besar merupakan cara paling umum yang rasanya sudah diketahui oleh para beauty enthusiast. Sayangnya, tidak semua gaya eyeliner dapat membuat mata tampak lebih besar. Cara paling tepat untuk menciptakan riasan mata yang lebih besar adalah dengan menarik garis tipis di bagian dasar kelopak mata. Anda dapat menarik garis eyeliner sedikit ke arah luar untuk membuat winged eyeliner. Akan tetapi, pastikan untuk tidak membuatnya terlalu panjang karena akan memberikan efek yang berbeda bagi mata.

Read More